Tom and Jerry adalah sebuah serial animasi Amerika Serikat hasil produksi MGM yang bercerita tentang sepasang kucing (Tom) dan tikus (Jerry) yang selalu bertengkar. Seri animasi ini adalah pemenang Academy Award (Piala Oscar) dan membentuk dasar dari seri sukses studio Metro-Goldwyn-Mayer (MGM).
Cerita pendek mereka ini diciptakan, ditulis dan disutradarai oleh dua orang animator bernama William Hanna dan Joseph Barbera (mereka kemudain terkenal sebagai Hanna-Barbera).
Seri animasi ini diproduksi oleh MGM Cartoon Studio di Hollywood pada tahun 1940 hingga 1957 saat unit animasi studio tersebut ditutup. Pada tahun 1960, MGM mempekerjakan Rembrandt Films (pimpinan Gene Deitch) di Eropa Timur untuk memproduksi seri Tom and Jerry ini.
Produksi Tom and Jerry kembali ke Hollywood pada tahun 1963, dikerjakan oleh Sib-Tower 12 Productions pimpinan Chuck Jones. Seri produksi ini berlangsung hingga tahun 1967.
Tom and Jerry muncul kembali di acara kartun televisi hasil produksi Hanna-Barbera (1975-1977; 1990-1993) dan Filmation Studios (1980-1982). Film animasi pendek produksi MGM karya Hanna dan Barbera dikenal karena telah memenangkan tujuh Academy Award, sama dengan prestasi Silly Symphonies karya Walt Disney. Dua karya ini adalah karya animasi seri yang paling banyak menerima penghargaan.
Alur cerita
Alur cerita dalam setiap cerita pendek biasanya berpusat pada usaha-usaha mustahil Tom untuk menangkap Jerry, disertai dengan berbagai konflik fisik dan kerusakan materi. Mereka terkadang terlihat dapat hidup damai berdampingan di beberapa episode (setidaknya dalam menit-menit pertama), jadi terkadang tidak jelas mengapa Tom begitu bernafsunya mengejar Jerry. Beberapa alasannya mungkin adalah perseteruan abadi kucing dan tikus, tugas yang diberikan oleh pemilik rumah, balas dendam, dan kompetisi melawan kucing lainnya.
Tom jarang sekali sukses menangkap Jerry, terutama disebabkan oleh kepandaian dan kelincahan Jerry serta kebodohan Tom sendiri. Tom biasanya mengalahkan Jerry ketika sang tikus menjadi penyebab masalah atau ketika Jerry telah bertindak keterlaluan.
Cerita pendek mereka terkenal dengan lelucon yang paling sadis yang pernah ditampilkan dalam film animasi: Jerry memotong tubuh Tom menjadi dua, Tom menggunakan berbagai senjata mulai dari kapak, pistol, bom dinamit dan racun sebagai usahanya untuk membunuh Jerry, Jerry memanggang ekor Tom ke dalam panggangan roti, memasukkan ekor kucing itu ke dalam lubang listrik, menghantam wajah Tom dengan tongkat baseball, dan lainnya. Namun, disamping semua tindakan sadis ini, tidak ada darah atau hal-hal yang mengerikan tampil di dalam cerita mereka. Lelucon yang sering terulang dalam tindakan sadis ini adalah ketika Jerry memukul Tom ketika si kucing itu sedang melakukan sesuatu. Tom pada mulanya terlupa akan rasa sakit --- namun kemudian merasakannya beberapa saat kemudian!
Seri kartun ini juga terkenal dengan ketergantungannya pada berbagai klise, misalnya tubuh karakter yang menjadi hitam legam akibat suatu ledakan dan penggunaan gambar bayang-bayang yang diperbesar (seperti di episode "Dr. Jekyll and Mr. Mouse"). Kemiripan pada benda-benda dan kejadian-kejadian nyata bisa jadi adalah daya tarik utama dari humor visual seri kartun ini. Karakter-karakter Tom and Jerry biasa berubah menjadi bentuk-bentuk yang tidak masuk akal tapi sangat berkenaan dengan kejadian yang ada (kebanyakan dalam situasi terpaksa akibat dipukul atau lainnya) dalam gambaran yang tertutup tapi cukup mengerikan di dunia nyata.
Musik berperan sangat penting dalam tiap episode, memberikan penekanan pada tindak-tanduk karakter, mengisi suara sound effects, dan membawa emosi ke dalam cerita. Pengarah musik Scott Bradley menciptakan karya musik yang rumit yang mengkombinasikan musik jazz, klasik dan pop untuk seri ini. Ia seringkali menggunakan lagu-lagu pop kontemporer dan lagu-lagu dari film-film MGM seperti "The Wizard of Oz" dan "Meet Me In St. Louis".
Pra-1953, semua film animasi Tom and Jerry diproduksi dalam rasio dan format standar Akademi Film Amerika Serikat (Academy). Dari tahun 1953 hingga tahun 1956, beberapa film diproduksi ganda dalam format Academy dan proses CinemaScope layar lebar. Dari tahun 1956 hingga ditutupnya studio animasi MGM setahun kemudian, semua film animasi Tom and Jerry diproduksi dalam CinemaScope; beberapa bahkan lagu-lagu pengiringnya direkam dalam stereo. Di era tahun 1960-an, karya-karya Gene Deitch dan Chuck Jones semuanya diproduksi dalam format Academy, tapi dengan komposisi yang bisa dirubah ke dalam format layar lebar. Karya-karya Hanna-Barbera pada mulanya diproduksi dalam three-strip Technicolor; sementara yang diproduksi di tahun 1960-an menggunakan format Metrocolor.
Tokoh utama Tom and Jerry
Tom adalah seekor kucing rumah berwarna abu-abu kebiruan (warna bulu Tom sangat mirip dengan warna bulu kucing Biru Rusia) yang hidup dalam kemanjaan, sementara Jerry adalah seekor tikus kecil berwarna coklat yang selalu tinggal dekat dengan dimana Tom hidup. Tom sangat cepat marah dan mudah tersinggung, sementara Jerry adalah karakter yang hidup bebas dan sangat pandai mengambil kesempatan.
Walaupun penuh semangat dan bertekad bulat, niat Tom selalu kalah dengan otak dan kelihaian Jerry. Di setiap episode, Jerry biasanya keluar sebagai pemenang dan Tom menjadi pihak yang kalah. Tapi, hasil sebaliknya bisa terjadi. Terkadang, Tom menjadi pemenang. Terkadang pula (biasanya sesuatu yang ironis) keduanya kalah atau keduanya berkahir menjadi teman.
Kedua karakter ini memiliki kecenderungan untuk bersikap sadis; artinya mereka berdua sangat senang untuk menyiksa satu dengan yang lain. Namun, dalam beberapa episode, ketika salah satu karakter sedang dalam situasi bahaya, karakter lainnya akan tersadarkan dan menyelamatkan karakter tersebut.
Walaupun banyak karakter pendukung dan karakter peran kecil yang berbicara, Tom dan Jerry jarang berbicara sendiri. Tom, misalnya, terkenal karena kesukaannya untuk bernyanyi ketika mencoba menarik perhatian kucing betina. Ia bernyanyi lagu "Is You Is or Is You Ain't My Baby" karya Louis Jordan di dalam episode "Solid Serenade" buatan tahun 1946. Sutradara William Hanna menyumbangkan suara cicit tikus, suara hembusan nafas dan suara-suara lainnya untuk kedua karakter utama ini. Salah satu sound-effect sumbangan Hanna adalah teriakan sepenuh hati Tom dimana dibuat dari teriakan asli Hanna dimana bagian awal dan akhir rekaman teriakan tersebut dihilangkan sehingga hanya teriakan paling keras saja yang disajikan.
Tokoh pembantu
• Dalam usahanya untuk menangkap Jerry, Tom seringkali harus bersaing dengan Butch, seekor kucing hitam yang tinggal di gang-gang gelap yang juga ingin menangkap dan memakan Jerry atau mendapatkan pacar dari Tom.
• Spike (kadang-kadang dijuluki "Killer" atau "Butch"), seekor anjing bulldog penjaga yang galak dan pemarah, yang selalu menyerang Tom. Ia biasanya berteman-baik dengan Jerry, menjadi pengawal dan pelindung tikus itu di dalam beberapa episode,ia mempunyai anak yang bernama Tyke
• Toodles Galore, pacar Tom;
• Mammy Two Shoes, seorang pembantu rumah tangga berkulit hitam (Lillian Randolph adalah pengisi suaranya) yang wajahnya jarang sekali terlihat dan biasanya menghajar Tom dengan sapu ketika kucing itu bertingkah-laku tidak pantas. Mammy muncul di banyak episode hingga tahun 1952. Setelah itu Tom dan Jerry terlihat hidup bersama dengan pasangan muda era tahun 1950-an: seorang suami yang kurus dan tinggi dengan memakai kacamata dan seorang istri berambut hitam dengan sifat kekanak-kanakan. Pemilik Tom berikutnya adalah seorang wanita kurus dan bersifat tegas dengan sifat-sifat seperti Mammy-Two-Shoes. Bedanya, wanita ini tidak takut terhadap tikus dan selalu mampu menghukum Tom karena mengejar-kejar Jerry (tidak pernah gagal menangkap sang kucing).
• Nibbles, seekor tikus kecil yang yatim piatu. Ia kemudian dijuluki Tuffy. Pada akhir tahun 1940-an, Jerry mengadopsi seekor bayi tikus berbulu abu-abu yang terlantar ini. Tak seperti Jerry, Nibbles mampu berbicara, tapi biasanya di dalam bahasa asing tergantung tema dan latar belakang dari episode yang dibuat.
• Selama tahun 1950-an, Spike terlihat memiliki anak laki-laki bernama Tyke, sebuah karakter tambahan yang menyebabkan melunaknya sikap keras Spike dan munculnya seri animasi "Spike and Tyke" yang berumur pendek. Tyke kadang-kadang berbicara, menggunakan suara dan ekspresi seperti pelawak Jimmy Durante.
• Quacker the Duckling, seekor bebek kecil yatim piatu yang kemudian diadaptasikan dengan karakter Hanna-Barbera lainnya, Yakky Doodle.
Baca Selengkapnya...
Kamis, 21 Mei 2009
Tom & Jarry
Label: cartoonKamis, 07 Mei 2009
Setiap perempuan pasti berusaha dengan segala cara untuk menjaga keindahan tubuh mereka. Salah satu perawatan yang bisa anda lakukan adalah bahan alami yang sejak jaman dulu dipercaya penuh mampu menjaga kecantikan adalah madu. Karena memang kandungan dalam madu adalah humectant memiliki kemampuan untuk menarik dan mengikat kelembaban.
Kulit yang mampu mempertahankan kelembaban merupakan faktor penting untuk menjaga kelembutan, kekenyalan dan kelenturan kulit. Dengan bertambahnya usia, kulit akan kehilangan kemampuannya untuk mengikat air sehingga mengakibatkan kulit kering atau keriput. Pengaruh lingkungan juga berperan serta memperburuk kondisi kulit anda seperti terkena polusi dan berbagai zat kimia.
Sebuah hasil penelitian terbaru mengembangkan proses menggunakan madu untuk menciptakan alpha hydroxy acids (AHAs). AHAs merupakan kandungan penting yang ada dalam setiap krem kulit dan pelembab karena fungsinya sebagai pengelupasan kulit. Perawatan dengan cara pengelupasan ini berguna untuk meningkatkan perbaikan sel kulit dan meremajakan kulit. Cara ini juga bisa menyebabkan kulit teriritasi tetapi dengan menambahkan pelembab alami dari madu membuat produk ini menjadi sempurna.
Jadi anda bisa lakukan perawatan sendiri dengan bahan alami ini, tanpa ke salon atau spa center. Ada beberapa langkah yang bisa anda lakukan agar perawatan dengan menggunakan madu bisa memberikan manfaat yang tepat, simak berikut ini.
Jika anda memiliki kulit berjerawat ringan dan ingin menyejukkan kulit maka anda bisa campurkan ½ cangkir air hangat dengan ¼ sendok teh garam. Gunakan cotton buds sebagai alat bantu anda untuk mengoleskan langsung pada bagian wajah anda yang berjerawat. Beri tekanan dengan kapas selama beberapa menit, untuk melembutkan bagian tersebut. Gunakan kapas, oleskan madu pada bagian yang berjerawat dan biarkan selama 10 menit. Lalu basuh dan tepuk-tepuk perlahan hingga keringkan.
Untuk mengencangkan kulit wajah anda, gunakan campuran satu sendok makan madu, 1 biji putih telur, satu sendok teh gliserin (tersedia di apotik dan toko kecantikan) dan campurkan hingga menjadi semacam pasta. Oleskan secara perlahan pada wajah dan leher dan biarkan selama 10 menit, lalu basuh dengan air hangat.
Gunakan madu sebagai conditioner untuk rambut anda. Caranya adalah mencampurkan ½ cangkir madu dengan ¼ cangkir minyak zaitun. Oleskan sedikit demi sedikit pada rambut disertai pijatan ringan di kepala sehingga semua rambut terolesi. Tutup rambut dengan penutup rambut selama 30 menit. Lepaskan penutup rambut, lalu keramas dengan shampo dan bilas hingga bersih. Keringkan dengan cara normal.
Ingin mendapatkan kulit yang berkilau, sebaiknya anda oleskan ke kulit dan tepuk-tepuk dengan kedua tangan hingga mengering. Setelah rata anda oleskan pada seluruh tubuh anda, basuhlah kulit anda dengan air hangat dan keringkan. Atau anda bisa campurkan madu ke dalam bak mandi anda dengan menambahkan ¼ hingga ½ cangkir madu. Bilas hingga bersih dengan air hangat dan keringkan.
Bila anda ingin mendapatkan rambut yang berkilau maka campurkan 1 sendok makan madu, perasan satu jeruk nipis dan sedikit air hangat. Bilas rambut anda dengan shampo seperti biasa lalu tuangkan campuran tadi pada rambut. Keringkan rambut dengan cara biasa.
ss="fullpost">
Tapi jika anda ingin mengencangkan, melembutkan dan melembabkan kulit maka campurkan 1 buah kulit jeruk ditambah satu sendok makan madu dalam blender hingga halus. Gosokan perlahan campuran madu tadi ke wajah dan biarkan selama 15 menit. Lalu basuh wajah anda dengan air hangat untuk membersihkan campuran tadi. Selamat mencoba. twp
di kutip dari millis tetangga
sgt/tf
Buat teman-teman yang mau pesan madu ada tuh yang jual insya Allah asli karena sudah 2 kali gw pesan rasanya memang beda ama madu lainnya and kebanyakan teman-teman kantor gw pada suka pesan ama dia. yang order sih orangnya ada di jakarta kalau nggak salah info dari orangnya madunya ada di yogya penjualnya tinggal di pondok Al Anshor.
Baca Selengkapnya...
-soRrY cMa gInI AjJa pOsTiNgAnNyA...
-C0Z BrU BwAdt..
Baca Selengkapnya...